Internet di Rumah
Menggunakan Internet ternyata Selain membawa banyak manfaat ternyata Internet jmembawa banyak hal yang negatif, seperti pornografi, perjudian, kekerasan, rasialisme, serangan virus yang mencuri atau merusak data pribadi anda, serangan e-mail sampah, penipuan, pelanggaran privasi, sampai pelecehan seksual. Kontrol keluarga, khususnya orangtua, berperan penting dalam melindungi anak dari kejahatan online.
Berikut ini tips berinternet sehat tanpa kehilangan sisi positif di Internet:
1. Jangan Bagikan Data Pribadi: Ingatkan pada siapa pun yang menggunakan Internet di rumah untuk tidak percaya begitu saja pada orang yang baru dikenal. Tekankan agar tidak sembarang memberikan informasi personal, seperti tanggal lahir, password, e-mail, nomor telepon, alamat rumah dan data diri lainnya di situs pribadi, blog, situs jejaring sosial, chat, atau e-mail.
2. Tempatkan Komputer di Ruang Keluarga: Meski fasilitas di rumah lengkap, komputer dan ponsel sudah terkoneksi dengan Internet, pastikan ada batasan. Jangan biarkan anak-anak mengakses Internet di kamar pribadinya. Letakkan komputer di ruang keluarga agar mudah dilihat dan dikontrol. Jika perlu, beri penjadwalan dalam menggunakan Internet.
3. Luangkan Waktu Dengan Anak Saat Belajar Komputer dan Internet: Orangtua maupun anak harus tahu dan bisa mengoperasikan situs jejaring sosial, forum diskusi, keamanan transaksi belanja, cara cahting, cara mengetahui situs baik dan situs buruk, mencari dan memutar video di YouTube, dan cara mencari gambar dan video via Google. Kenalkan pula cara menggali informasi yang bermanfaat sekaligus menjauhi informasi yang negatif. Bila perlu, gunakan browser yang aman untuk anak-anak seperti Kid Rocket (www.kidrocket.org).
4. Etiket Bergaul Dengan Teman Online: Memperluas pergaulan boleh saja, tapi perlu diperhatikan batasan pergaulannya. Jangan menanggapi setiap e-mail atau chat dari orang yang tidak dikenal, termasuk membuka file kiriman attachment dari siapa pun dalam bentuk apa pun.
5. Kenalkan Aktivitas Kreatif Dengan Internet: Arahkan anak untuk melakukan aktivitas kreatif dan positif dengan media Internet. Kenalkan juga tentang banyaknya kesempatan berprestasi atau mendapatkan hadiah dari kegiatan kreatif di Internet.
6. Hindari Kopi Darat: Jangan izinkan anak-anak bertemu langsung dengan teman baru yang dikenal via chat tanpa didampingi orang tua. Jika ingin kopi darat, pastikan ada orang dewasa yang menemani dan pertemuannya harus berlangsung di tempat umum.
7. Gunakan Software Parental Control: Yang tak kalah penting, gunakan software untuk menyaring aktivitas selama online. Software semacam Parental Control bisa membantu kamu melakukan pengawasan dan memblokir situs dengan konten negatif. Dengan begitu, semua bisa bebas ber-internet, tetapi kontrol tetap di tangan kamu sebagai orang tua.
Menggunakan Internet ternyata Selain membawa banyak manfaat ternyata Internet jmembawa banyak hal yang negatif, seperti pornografi, perjudian, kekerasan, rasialisme, serangan virus yang mencuri atau merusak data pribadi anda, serangan e-mail sampah, penipuan, pelanggaran privasi, sampai pelecehan seksual. Kontrol keluarga, khususnya orangtua, berperan penting dalam melindungi anak dari kejahatan online.
Berikut ini tips berinternet sehat tanpa kehilangan sisi positif di Internet:
1. Jangan Bagikan Data Pribadi: Ingatkan pada siapa pun yang menggunakan Internet di rumah untuk tidak percaya begitu saja pada orang yang baru dikenal. Tekankan agar tidak sembarang memberikan informasi personal, seperti tanggal lahir, password, e-mail, nomor telepon, alamat rumah dan data diri lainnya di situs pribadi, blog, situs jejaring sosial, chat, atau e-mail.
2. Tempatkan Komputer di Ruang Keluarga: Meski fasilitas di rumah lengkap, komputer dan ponsel sudah terkoneksi dengan Internet, pastikan ada batasan. Jangan biarkan anak-anak mengakses Internet di kamar pribadinya. Letakkan komputer di ruang keluarga agar mudah dilihat dan dikontrol. Jika perlu, beri penjadwalan dalam menggunakan Internet.
3. Luangkan Waktu Dengan Anak Saat Belajar Komputer dan Internet: Orangtua maupun anak harus tahu dan bisa mengoperasikan situs jejaring sosial, forum diskusi, keamanan transaksi belanja, cara cahting, cara mengetahui situs baik dan situs buruk, mencari dan memutar video di YouTube, dan cara mencari gambar dan video via Google. Kenalkan pula cara menggali informasi yang bermanfaat sekaligus menjauhi informasi yang negatif. Bila perlu, gunakan browser yang aman untuk anak-anak seperti Kid Rocket (www.kidrocket.org).
4. Etiket Bergaul Dengan Teman Online: Memperluas pergaulan boleh saja, tapi perlu diperhatikan batasan pergaulannya. Jangan menanggapi setiap e-mail atau chat dari orang yang tidak dikenal, termasuk membuka file kiriman attachment dari siapa pun dalam bentuk apa pun.
5. Kenalkan Aktivitas Kreatif Dengan Internet: Arahkan anak untuk melakukan aktivitas kreatif dan positif dengan media Internet. Kenalkan juga tentang banyaknya kesempatan berprestasi atau mendapatkan hadiah dari kegiatan kreatif di Internet.
6. Hindari Kopi Darat: Jangan izinkan anak-anak bertemu langsung dengan teman baru yang dikenal via chat tanpa didampingi orang tua. Jika ingin kopi darat, pastikan ada orang dewasa yang menemani dan pertemuannya harus berlangsung di tempat umum.
7. Gunakan Software Parental Control: Yang tak kalah penting, gunakan software untuk menyaring aktivitas selama online. Software semacam Parental Control bisa membantu kamu melakukan pengawasan dan memblokir situs dengan konten negatif. Dengan begitu, semua bisa bebas ber-internet, tetapi kontrol tetap di tangan kamu sebagai orang tua.
Cara Penggunaan Internet Yang Sehat Bagi Anak dan Karyawan
Bagi para orang tua, teknologi internet tentu kini menjadi momok yang
menakutkan, terlebih dengan semakin maraknya berbagai konten yang berbahaya
bagi anak seperti berbau pornografi, kekerasan, bahkan dapat juga berujung pada
tindakan kejahatan.
Masih
ingat dengan kasus penculikan di facebook? Di satu sisi Anda tentu tak ingin
hal itu terjadi pada anak Anda. Tapi disisi lain, Anda juga tak ingin anak Anda
gaptek dan ketinggalan informasi. Ada berbagai cara yang dapat Anda lakukan
untuk melindungi anak-anak agar tidak menjadi korban kejahatan di internet
tanpa melarang mereka menikmati pengalaman berinternet secara optimal.
“Anda
tentu ingin meninggalkan anak-anak Anda di rumah dengan perasaan aman bahwa
mereka akan terhindar dari situs yang berbau kekerasan ataupun pornografi saat
berinternet,” kata Sugiarto Darmakusuma, Chief Commercial Office CBN. Untuk itu
Anda dapat menggunakan beragam fitur proteksi seperti fasilitas antispyware dan
antivirus.
Salah satunya dengan menggunakan layanan terbaru dari CBN, CBN iControl,
yang baru diluncurkan di Senayan City, Jakarta, kemarin. Layanan hasil kerja
sama dengan vendor sistem keamanan ternama Zscaler ini adalah layanan web security berbasis cloud computing.
Layanan itu merupakan solusi mudah dan terjangkau serta memberikan rasa aman bagu pengguna saat berinternet tanpa memerlukan perangkat keras atau lunak lainnya. Pengguna, baik personal maupun korporasi, akan terlindungi dari berbagai terpaan negatif di internet seperti konten web berbahaya atau niat jahat seseorang yang ingin mencuri identitas pengguna internet, IP address, username, password, hingga kartu kredit ketika tengah mengakses suatu situs atau melakukan transaksi elektronik.
Untuk itu, layanan ini tentu juga akan berguna bagi korporat yang ingin mengendalikan penggunaan internet untuk karyawan mereka. Dengan layanan ini, pihak administrasi TI suatu perusahaan juga dapat menentukan kebijakan dalam penggunaan internet oleh karyawan, terutama dalam mengakses situs jejaring sosial secara berlebihan ataupun situs yang mengandung konten pornografi.
Managing Director Zscaler Asia Pasifik Joy Gosh mengutarakan, “Guna mengimbangi berkembangnya berbagai konten di internet, sistem keamanan terhadap hal itu tentu juga harus ditingkatkan.”
Internet sebenarnya merupakan sarana yang baik untuk menambah wawasan dan menggali informasi lebih dalam. Tapi, dengan meningkatnya tingkat kejahatan di internet, kita tentu juga harus bersikap bijak dan meningkatkan kewaspadaan dalam menggunakannya.
Layanan itu merupakan solusi mudah dan terjangkau serta memberikan rasa aman bagu pengguna saat berinternet tanpa memerlukan perangkat keras atau lunak lainnya. Pengguna, baik personal maupun korporasi, akan terlindungi dari berbagai terpaan negatif di internet seperti konten web berbahaya atau niat jahat seseorang yang ingin mencuri identitas pengguna internet, IP address, username, password, hingga kartu kredit ketika tengah mengakses suatu situs atau melakukan transaksi elektronik.
Untuk itu, layanan ini tentu juga akan berguna bagi korporat yang ingin mengendalikan penggunaan internet untuk karyawan mereka. Dengan layanan ini, pihak administrasi TI suatu perusahaan juga dapat menentukan kebijakan dalam penggunaan internet oleh karyawan, terutama dalam mengakses situs jejaring sosial secara berlebihan ataupun situs yang mengandung konten pornografi.
Managing Director Zscaler Asia Pasifik Joy Gosh mengutarakan, “Guna mengimbangi berkembangnya berbagai konten di internet, sistem keamanan terhadap hal itu tentu juga harus ditingkatkan.”
Internet sebenarnya merupakan sarana yang baik untuk menambah wawasan dan menggali informasi lebih dalam. Tapi, dengan meningkatnya tingkat kejahatan di internet, kita tentu juga harus bersikap bijak dan meningkatkan kewaspadaan dalam menggunakannya.
Cara Aman
Menggunakan Internet
Akses internet telah memungkinkan siapapun
yang menggunakannya untuk memperoleh pengetahuan dan informasi mengenai apa
saja dan berkomunikasi dengan orang lain dari berbagai daerah atau Negara. Oleh
karena itu kita harus bijaksana dalam menggunakan internet. Tidak semua
informasi yang diperoleh dapat dipastikan kebenarannya secara moral dan hukum.
Berikut tips-tips Aman Menggunakan Internet, yaitu :
1.
Carilah informasi
di situs-situs resmi.
2.
Cek kebenaran
berita di internet.
3.
Sebelium mengambil informasi dari sebuah
situs, periksalah tujuan dari pembuatan situs.
4.
Periksalah latar
belakang si penulis artikel atau situs.
5.
Periksalah URL
atau alamat situsnya. Kelayakan suatu informasi dapat dinilai dengan melihat
apakah situs itu resmi atau pribadi.
Ketika berpartisipasi dalam Chatting,
bulletin board, dan mailing hindari memberikan detail identitas seperti: alamat
rumah, nama sekolah, nomor telepon, usia, status, dan informasi keuangan
seperti rekening bank pada orang yang tidak dikenal atau melalui layanan
chatting, bulletin board dan media lainnya.
Hindari
membalas/merespon pesan yang ditemui di internet yang bersifat membujuk,
mempengaruhi, mengancam dan tidak sesuai dengan norma susila.
Berhati-hatilah
dalam membuat janji untuk orang yang ditemui
melalui media Online, membiarkannya datang ke rumah, atau mengajak kita bertemu
disuatu tempat. Lebih baik waspada sejak awal ya daripada menyesal.
Gunakan
password yang melibatkan angka, huruf, dan lebih dari dari 8 karakter. Selain
itu kita harus juga hati-hati dalam membuka attachment dari sebuah e-mail.
Sebaiknya tidak membuka attachment yang tidak diketahui isinya dan siapa
pengirimnya. Sebaliknya bila kita mengirim attachment, jelaskan isi attachment
dengan benar. Seringkali attachment berisi worms atau virus yang akan membuat
computer bahkan jaringan computer menjadi rusak.